Assalamualaikum(السلام عليكم )Selamat Datang di Aish Blog

Menjadikan Takut Sebagai Senjata

Sebenarnya dalam mendidik anak,saya tidak akan menjadikan rasa takut anak terhadap sesuatu
menjadi senjata,ternyata itu sulit juga dilakukan...Ini bermula ketika Aish belum juga tidur malah hilir mudik ke ruang tamu balik lagi ke kamar begitu terus, padahal udah larut malam.Terpaksa deh pakai jurus sakti...kebetulan Aish takut sama badut,saya bilang setengah teriak “..ada badut ada badut....” plus bilang”.. hidung mancung hidung mancung..” hidung mancung adalah seorang nenek-nenek berpenampilan nenek sihir dengan topeng yang hidungnya mancung berambut putih panjang,cukup menyeramkan..ini dilihat Aish ketika tanpa sengaja melihat TV dan ia langsung lari ketika itu.
Kalau kita udah bilang kata tersebut langsung deh Aish tidur,walaupun ga langsung tertidur tapi Aish udah ga berani hilir mudik lagi.

Sekarang sumber rasa takutnya bertambah,ketika mendengar ada suara sesuatu yang dipukul,seperti
dug dug dug,tek tek tek atau sejenisnya dia langsung lari menuju “Pojok Takut” yaitu di sudut tempat tidur.kalo dug dug dug dia bilang topeng monyet..
Sayapun menenangkan dengan bilang,”ga papa,berani” lalu diikutinya “ga papa,berani..”

Pun ketika kita kaget ,Aish langsung lari juga ke “pojok Takut”

Insya Allah dengan kejadian ini saya tidak lagi menjadikan rasa takut anak sebagai senjata untuk
menenangkan anak,kasihan juga akhirnya.Ini juga berdampak pada anak yang akan merasa takut terus dan tidak membiasakan diri dan berani terhadap hal-hal yang ditakuti tersebut.

1 comments:

semuacinta said...

hu uh... jangan suka bikin kita takut dong yaaaaaaaaaaah.....

Post a Comment

Silahkan diisi komentar Anda tentang tulisan diatas.
Terimakasih


www.ruduji.blogspot.com

Terimakasih Telah Berkunjung Di Aish Blog